Insiden Jatuhnya Pesawat Air India: 265 Korban Jiwa Ditemukan, 24 Meninggal di Daratan | Gita Blog Sport

Gitablogsport.com - Sebuah insiden tragis menimpa pesawat milik maskapai Air India tak lama setelah mengudara dari Bandara Ahmedabad, wilayah barat India, pada Kamis siang (12/6/2025). Hingga hari Jumat (13/6/2025), otoritas setempat melaporkan telah menemukan 265 jenazah. Di antaranya, sedikitnya 24 korban dilaporkan meninggal dunia saat berada di daratan. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Wakil Komisaris Polisi Senior, Desai. Namun, ia menyampaikan bahwa jumlah akhir korban belum bisa dipastikan karena sejumlah potongan tubuh masih ditemukan tersebar di sekitar lokasi kecelakaan.

“Jumlah resmi korban jiwa hanya akan diumumkan setelah proses identifikasi DNA selesai dilakukan,” ungkap Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dalam pernyataan resminya pada Kamis malam. Ia menjelaskan bahwa sampel DNA akan diambil dari kerabat para korban yang berada di luar negeri untuk membantu proses identifikasi.

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu dijadwalkan mengangkut penumpang internasional menuju Bandara Gatwick di London.

Pesawat membawa total 169 warga negara India, 53 warga asal Inggris, tujuh dari Portugal, serta satu penumpang dari Kanada. Selain itu, terdapat 12 anggota kru penerbangan. Dilaporkan bahwa pesawat sempat mengirim sinyal darurat beberapa saat setelah tinggal landas dan mencapai ketinggian sekitar 100 meter, sebelum akhirnya jatuh.

Kotak hitam (flight data recorder) dari pesawat telah berhasil ditemukan. Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, menyebutkan bahwa perangkat tersebut akan menjadi kunci penting dalam penyelidikan kecelakaan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada hari Jumat turut mengunjungi lokasi kejadian serta rumah sakit tempat para korban selamat dirawat. Ia terlihat menjenguk Vishwash Kumar Ramesh, salah satu penumpang asal Inggris yang berhasil selamat meskipun mengalami luka bakar dan cedera parah.

“Semua kejadian terjadi begitu cepat, dan saya bahkan tidak menyangka bisa bertahan hidup dari peristiwa itu,” ujar Ramesh, sebagaimana dikutip dari AFP. Ia mengenang momen-momen menegangkan sesaat setelah pesawat lepas landas.

“Kurang dari satu menit setelah terbang, saya merasa ada sesuatu yang tidak beres. Tiba-tiba seperti ada yang tersendat. Lalu lampu-lampu hijau dan putih mulai berkedip,” katanya menggambarkan detik-detik penuh kepanikan tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel